Jumat, 22 November 2019

Jam'iyyah Ruqyah Aswaja: Tempatnya Ahli Ruqyah Syar'iyyah Di Indonesia

Jam'iyyah Ruqyah Aswaja: Tempatnya Ahli Ruqyah Syar'iyyah Di Indonesia - JRA Gandarusa Kediri - Pada pertengahan Bulan November 2019 ini Pengurus Pusat JRA silaturrohim ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB. NU) yakni sowan kepada KH. Said Aqil Siroj (Ketum PBNU), di dalam moment tersebut perwakilan pengurus JRA sekaligus "ngangsu kaweruh" belajar, diskusi, minta saran dan pendapat dari Kyai Said tentang ruqyah aswaja atau seputar per suwukan (ruqyah), secara singkat begini kesimpulan nya:
  • JRA: Kyai, mohon pencerahan... Seseorang jadi tukang suwuk (roqy / peruqyah) itu apa karena faktor keturunan atau karena belajar?
  • Kyai Said: Dua-duanya, prosentasenya menurut saya dari faktor keturunan 40% sedangkan dari faktor belajar 60 %. Artinya ketika punya leluhur yang menjadi tukang suwuk, itu sudah punya modal atau bakat jadi tukang suwuk

Ahli Ruqyah Syar'iyyah Di Indonesia
Ahli Ruqyah Syar'iyyah Di Indonesia
Dari jawaban tersebut maka dapat diambil pelajaran berharga bagi para praktisi ruqyah di JRA bahwasanya bagi sebagian peruqyah yang memang mempunyai darah keturunan tukang suwuk harus terus mengasah skill nya semaksimal mungkin sehingga bermanfaat untuk banyak orang.
Namun,  bagi praktisi ruqyah aswaja yang tidak mempunyai darah keturunan tukang suwuk dapat memaksimalkan kemampuan dirinya dengan cara belajar dan belajar. Maka pada saatnya nanti anak-cucunya yang akan meneruskan perjuangan dakwah melalui media suwuk itu sebagai seseorang yang mempunyai darah keturunan tukang suwuk. Demikian pula lah yang terjadi dalam info terkini alamat tempat ruqyah Di Pare Kediri
Belajar suwuk di JRA diawali dengan mengikuti Pelatihan Praktisi dan Ijazahan yang langsung dibimbing oleh Mujiz JRA, yakni Gus Allama 'Alauddin Shiddiqy (Gus Amak). Pengamalan ilmu suwuk di JRA adalah 70% praktek dan 30% teori, maka cara belajar menjadi tukang suwuk atau praktisi ruqyah JRA adalah dengan cara praktek, yakni terus menerus melakukan ruqyah baik untuk diri sendiri maupun orang lain yang membutuhkan pertolongan. Saat ini, Gus Amak secara kontinue mendakwahkan al-Qur'an sebagai syifa' dengan mengadakan pelatihan ruqyah keliling Indonesia. Maka, sudah sepantasnya Jam'iyyah Ruqyah Aswaja Menjadi Tempatnya Ahli Ruqyah Syar'iyyah Di Indonesia
Salah satu media belajar meruqyah tersebut adalah dengan menjalankan intruksi Gus Amak dan pengurus Pusat JRA, yaitu mengadakan ruqyah massal di wilayah masing-masing cabang JRA, seperti agenda Kegiatan yang sudah kami buat.. Ruqyah massal sebaiknya terus diadakan, karena mempunyai dua manfaat; Pertama sebagai sarana dakwah pengobatan bil-Qur'an: tempat terapi pengobatan ruqyah syar'iyyah kepada masyarakat. Kedua sebagai sarana para roqy melatih dan mengasah kemampuannya dalam meruqyah.
Selain itu Kyai Said juga menambahkan bahwa suwuk yang paling utama adalah surat Al-fatihah.
Maka di JRA sendiri telah ditentukan ruqyah standard dan ruqyah mandiri sekaligus di ajarkan cara membuat air ruqyah yang harus diajarkan kepada kaum muslimin dengan membaca lima surat, yakni : Al-fatihah, ayat Kursi, Al-ikhlas, Al-falaq dan An-nas.