Jumat, 22 November 2019

Ruqyah Dan Suwuk: Tradisi Pengobatan Tradisional Yang Tetap Eksis Di Era Millenial

Ruqyah Dan Suwuk: Metode Pengobatan Tradisional Yang Tetap Eksis Di Era Millenial JRA Gandarusa Kediri: Sebagian masyarakat di Indonesia, khusus nya yang di jawa, masih sangat kental dengan yang namanya  suwuk sebagai salah satu metode pengobatan. Tradisi Suwuk  tetap tumbuh dan berkembang di tengah-tengah perkembangan teknologi modern di bidang kedokteran. Suwuk merupakan pengobatan tradisional dengan menggunakan mantra dan rapalan doa-doa dari seorang  tukang suwuk yang diletakkan di air putih maupun ramuan dari tumbuh-tumbuhan. 
Ruqyah Syar'iyyah dan Suwuk Tradisional
Ruqyah Syar'iyyah dan Suwuk Tradisional
Dalam pengobatan dengan  suwuk itu sendiri, seorang tukang suwuk tetap mempunyai pekem atau metode, kalau sekarang bisa di sebut SOP. Pertama adalah mendeteksi penyakit si pasien dengan cara mendengarkan analisis riwayat kesehatan sebelumnya dari penuturan pasien, hingga komunikasi batin antara tukang suwuk dengan faktor x yang menjadi sebab sakitnya si pasien.
Setelah dilakukan teknik deteksi, sudah di ketahui kategori penyakit nya medis / non medis, maka tahap selanjutnya adalah penerapan dari metode pengobatan suwuk. Pengobatan suwuk  dilakukan dengan kombinasi teknik pengobatan lain seperti totok, pijat dan ramuan herbal, tibbun nabawi, dll. Seluruh proses pengobatan baik pijat maupun pemberian ramuan berbahan alami tersebut dilakukan sembari ditiupkan doa-doa kesembuhan oleh sang tukang suwuk. Rapalan doa-doa pun juga diberikan pada pasien dalam bentuk fisik yakni berupa tulisan-tulisan arab yang ditulis dilembaran kertas.
Pengobatan tradisional suwuk tetap eksis sampai saat ini terjadi disebabkan karena adanya dalil agama yang menguatkan tentang praktik pengobatan suwuk. 
Nah, istilah suwuk itu berasal dari bahasa Jawa, sehingga jika anda mencari kata tersebut dalam Kamus Besar Basaha Indonesia, pasti tak akan pernah ketemu. Namun sebenarnya, suwuk itu adalah istilah lain dari pada ruqyah yang lebih ngetrend di kalangan generasi millenial. Baca selengkapnya di laman, tentang Ruqyah aswaja. Jadi Ruqyah dan Suwuk itu berada dalam satu pengertian yang sama yang merujuk pada tradisi pengobatan dengan wasilah doa-doa tertentu untuk maksud mohon kesembuhan. Tidak harus memakai bahasa arab, namun memakai bahasa lokalpun di perbolehkan dengan catatan dapat di pahami maknanya.
Nah, dengan begitu suwuk bukanlah metode yang menyimpang dari ajaran agama, selama metode yang di pakai masih berada dalam koridor syariat. Generasi milenial saat ini lebih familier dengan istilah Ruqyah, baca juga  Proses Ilmiah Reaksi Muntah Saat Di Ruqyah.
Sekian informasi : Ruqyah Dan Suwuk: Metode Pengobatan Tradisional Yang Tetap Eksis Di Era Millenial