Memahami Fenomena Kesurupan Perspektif Agama Islam dan Cara Menyembuhkan nya

Fenomena Orang Kesurupan / Kerasukan Dalam Islam dan Cara Menyembuhkan nya - JRA Gandarusa Kediri: Kerasukan adalah sebuah fenomena di saat seseorang berada di luar kendali dari pikirannya sendiri dan sama sekali tidak responsif terhadap rangsangan eksternal. Kesurupan itu sendiri adalah istilah dalam bahasa jawa, dari akar kata "surup" yang arti nya manjing atau masuk. Maka, dari pengertian itu dapat di diambil pengertian bahwa kesurupan adalah saat dimana tubuh manusia di kuasai energi negatif (baik secara mental psikologis ataupun gangguan ghaib) yang menyebabkan seseorang berperilaku di luar nalar manusia, atau di luar kesadaran manusia itu sendiri.

Fenomena Kesurupan Dan cara Menyembuhkan nya

Disini kami tegaskan bahwa kesurupan adalah salah sebuah penyakit yang nyata dan dapat di kaji secara ilmiah. Silahkan baca Sumber utama penyakit pada tubuh manusia. Walaupun banyak ahli ilmu modern mengatakan bahwa kesurupan adalah hanyalah sikap mental manusia saja, atau orang yang berkepribadian ganda. Namun bagi praktisi klinik rumah ruqyah di kediri yang sudah berpengalaman, malang melintang dalam menangani berbagai kasus  orang kesurupan, kami simpulankan bahwa orang kesurupan dalam agama Islam di sebabkan oleh 2 faktor:

• Faktor Psikologis (penyakit mental): 
• Faktor gangguan Ghaib

Orang Kesurupan yang di sebabkan karena faktor psikologis (penyakit mental) yang oleh para psikolog di sebut dengan orang yang berpribadian ganda dapat di sembuhkan dengan cara hipnoterapi untuk menguatkan mental nya dan olah hati. Cara gampang untuk mengetahui apakah orang tersebut kesurupan sebab mental atau ghaib dapat di ketahui dengan cara menggoda nya, contoh: di ilikitik (menggelitik orang lain supaya merasa kegelian) nah kalau orang kesurupan itu di ilikitik merasa geli, maka di pastikan itu faktor mental. Atau suruh dia telanjang...kalau dia masih malu-malu..itu kesurupan karena mental.

Cara Menyembuhkan Kesurupan Dalam Islam

Sedangkan untuk Macam-macam kesurupan karena gangguan ghaib akan kami bahas lebih detail dalam artikel tersendiri. Dari dulu yang namanya jin itu selalu mencari celah untuk menggoda manusia. Nah, jika ada seorang yang keserupan karena faktor ghaib sebenarnya cara paling ampuh untuk menyembuhkan nya adalah dengan di bacakan ayat-ayat ruqyah dan memakai air ruqyah, terutama al-mu'awidzatain  (3 kul) dan ayat kursi.

Namun terkadang seorang peruqyah juga di buat bingung ketika menghadapi kasus kesurupan, karena sudah di bacakan ayat-ayat ruqyah, orang yang kesurupan malah kepo,- ngejekin peruqyah nya: tuh bacaan nya keliru, tuh tajwid nya salah, bahkan jin nya mengikuti apa yang di baca peruqyah. Akhirnya peruqyah nya putus asa dan angkat tangan, kasus kesurupan belum benar-benar tuntas, orang yang kesurupan itu begitu saja di sadarkan. Kalau hanya menyadarkan orang yang kesurupan itu sangatlah gampang. Oleh karena itu dalam kasus tertentu di butuhkan praktisi yang benar-benar ahli (peka) dalam mendianosa gangguan ghaib, terkait: sebab-sebab nya, ciri-ciri nya, tempat nya dimana dan ada motif apa? Baca juga ciri-ciri orang yang terkena gangguan jin keturunan.

Banyak juga praktisi ruqyah pemula yang bertanya: orang kesurupan ini sudah saya bacakan berbagai macam ayat, kok tidak pergi juga jin nya? apakah bacaan nya tidak manjur? ternyata bukan masalah bacaan nya yang tidak manjur, tapi orang nya yang kurang  latihan dan kurang pengalaman. Jin itu bisa membaca dan menilai siapa diri kita. Banyak juga dari kalangan Kyai dan Ustadz ahli agama dibuat bingung ketika menghadapi kasus kesurupan seperti di atas.

Logika nya begini: Ada perampok, polisi, dan orang yang hafal undang-undang tindak kriminal. Nah, seorang perampok ketika mau menjalankan aksi nya dimana dia tau kalau ada intel kepolisian yang mengintai pasti perampok tersebut akan mengurungkan niat jahat nya. Namun, beda ceritanya kalau perampok tersebut hanya bertemu dengan orang yang hanya hafal undang-undang kriminal, dan di bacakanya tentang ancaman pidana atas tindakan nya itu. Mungkin perampok itu malah menyerang atau minimal nge_poin, iya kan? begitu juga dengan bangsa jin,- dia itu mampu membaca / menilai orang yang sedang di hadapi nya, apakah orang itu punya power atau hanya hafal ayat-ayat nya saja. Jika yang di hadapi nya peruqyah yang skiil nya mumpuni, jin yang bersembunyi dalam tubuh seseorang tanpa di bacakan ayat-ayat ruqyah pun sering kali keluar dahulu, sebelum di perintah.
Jika anda perlu bantuan untuk mengatasi oraeang kesurupan yang fatal dan tidak kunjung sembuh, silahkan hubungi team Ruqyah Aswaja Kediri. Insya Alllah kami siap membantu sampai tuntas. Demikian tulisan kami untuk Memahami  Fenomena Kesurupan Perspektif Agama Islam dan Cara Menyembuhkan nya